Norfloxacin
mekanisme kerja :
bentuk double helix DNA harus dipisahkan menjadi dua rantai DNA pada saat akan berlangsungnya replikasi dan replikasi dan transkripsi.pemisahan ini selalu akan mengakibatkan terjadinya puntiranberlebihan pada double helix DNA sebelum titik pisah. hambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dgn bantuan enzim DNA girase (topoisomerase II) yang kerja nya menimbulkan negative supercoiling. menghambat kerja enzim DNA girase pada kuman dan bersifat bakterisidal.
Indikasi:
- infeksi saluran kemih
- infeksi saluran cerna
- infeksi saluran nafas
- penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual
- infeksi tulang dan sendi
- infeksi kulit dan jaringan lunak
- dosis dan posologi
Efek Samping:
- saluran cerna
- SSP
- hepatotoksitas
- kardiotoksisitas
- disglikemia
- fototoksisitas
- antasid dan FE
- theopylin
- obat-obat yang memperpanjang interval Qtc
- boleh digunakan pada ibu hamil dengan menyesuaikan dosis.